Pemeriksaan Sifilis

kolesterol

Deskripsi

Raja singa atau sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat memengaruhi berbagai organ tubuh dan memiliki beberapa tahap perburukan kondisi.
Umumnya, sifilis adalah penyakit yang diawali dengan luka di sekitar alat kelamin, dubur, ataupun mulut. Awal kemunculan luka tersebut cenderung tidak disertai dengan rasa nyeri. Karena lukanya tidak terasa nyeri, sifilis kadang tidak langsung disadari oleh penderitanya. Walau begitu, penderita sifilis tersebut tetap bisa menularkan infeksinya ke orang lain.
Apabila tidak ditangani dengan segera, sifilis berisiko menyebabkan komplikasi penyakit lain, seperti kerusakan jantung, tumor, infeksi HIV, dan gangguan kehamilan serta persalinan bagi ibu hamil.
Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pengujian sifilis adalah untuk mengidentifikasi infeksi sifilis. Pengujian dapat dilakukan untuk skrining, diagnosis, atau pemantauan:
• Pengujian diagnostik dianjurkan jika Anda memiliki tanda atau gejala yang dapat disebabkan oleh sifilis. Sifilis dapat menyebabkan berbagai gejala, sehingga dokter mungkin menyarankan pengujian untuk sifilis bahkan jika gejalanya tidak parah atau khusus untuk kondisi ini. Secara umum, mendiagnosis sifilis memerlukan dua tes: tes skrining awal dan tes konfirmasi kedua.
• Skrining untuk sifilis adalah pengujian infeksi pada orang yang tidak memiliki tanda atau gejala penyakit. Kelompok yang mendapat manfaat dari skrining termasuk mereka yang berisiko tinggi tertular sifilis serta mereka yang lebih mungkin menularkan infeksi ini kepada orang lain.
• Pemantauan setelah pengobatan sifilis penting dilakukan untuk memastikan Anda merespons pengobatan yang diresepkan. Tes yang digunakan untuk memantau Anda meliputi pemeriksaan fisik untuk menilai perubahan gejala yang dapat diamati serta tes darah laboratorium untuk memastikan respons terhadap pengobatan.

Manfaat

Hasil tes yang cepat memungkinkan pengobatan yang tepat waktu dan membantu mencegah penularan sifilis kepada orang lain, terutama mereka yang berisiko tinggi terpapar Sifilis meliputi.
• Wanita yang sedang hamil.
• Orang yang memiliki banyak pasangan seksual.
• Pria yang berhubungan seks dengan pria (LSL).
• Memiliki riwayat penyakit menular seksual (PMS).
• Memiliki HIV atau hepatitis C.
• Penyalahgunaan NAPZA suntik (penasun).

Persiapan

Tidak ada persiapan khusus